POSISI PEMAIN DALAM PAINTBALL

Pemain Depan (Front atau Frontman)

Adalah pemain ditugaskan untuk menempati bunker terjauh  Posisi ini juga dapat mencakup pemain Ular yang ditugaskan ke bunker khusus berbentuk "ular". Pemain depan biasanya tidak boros dalam menembak ,hanya berjalan dan merayap untuk mencapai  posisi terjauh. Pemain depan biasanya adalah personel yang paling berpengaruh di lapangan. Kecepatan dan kelincahan adalah dua faktor penting untuk untuk pemain depan. Pemain depan biasanya menembak sebagian besar pemain lawan dan menggunakan paling sedikit peluru karena mereka memiliki sudut yang paling menguntungkan, biasanya tidak lebih dari satu atau dua pemain depan.Pemain depan ini juga biasa disebut sebagai"Snake Player" 

Pemain Tengah ( Mid Player )

Adalah pemain yang ditugaskan untuk berada di posisi antara pemain depan dan pemain belakang. Mereka juga dapat menjadi "Insert" ( Penyusup/Pengganti ), pemain yang ter eliminasi. Pemain tengah dianggap salah satu posisi yang paling sulit untuk bermain di paintball turnamen karena ia harus menjadi pengendali pertandingan. jumlah pemain tengah biasanya tidak lebih dari 2 pemain di tim.

Pemain Belakang ( Back Player )

Adalah pemain yang biasanya ditugaskan di  bunker yang paling dekat dengan titik awal,tugasnya menekan dan menyerang lawan,sementara pemain tengah dan pemain depan bergerak. Pemain belakang orang yang paling banyak membawa amunisi kira kira 2.000 peluru dalam kemasan pod mereka sehingga mereka secara konsisten dapat menekan pemain lawan. Jumlah pemain belakang 2 orang

Pemain Sisipan ( Insert Player )

Adalah pemain yang memberi sisipan,tipe pemain yang bisa mengisi di mana saja diperlukan. Mereka dapat memulai sebagai pemain belakang, dan sebagai pemain depan,segera menempati posisi pemain yang di eliminasi lalu mengambil kendali dari sana.

Posisi pemain seperti yang diterangkan diatas umumnya pada lapangan yang sifatnya Speedball yang merupakan lapangan terbuka yang kira kirakurang lebih sama dibandingkan dengan lapangan sepak bola, lahannya datar dengan minimal hambatan alam,kadang-kadang menggunakan rumput buatan, terutama di arena dalam ruangan. Arena speedball pertama dibangun dengan rintangan kayu.

Konsep ini dikembangkan lebih lanjut menjadi beberapa gaya medan perkotaan-skenario dengan rintangan bangunan-seperti yang lebih besar untuk bermain santai, tapi speedball sendiri berkembang dengan menggunakan hambatan kecil yang terbuat dari pipa drainase plastik, yang menawarkan tata letak lapangan lebih bervariasi

Akhirnya, kain berisi udara yang disebut juga dengan "bunker" untuk meningkatkan keselamatan pemain dengan mengurangi cedera potensial dari tabrakan dan memungkinkan mereka untuk dengan mudah dipindahkan atau dikonfigurasi ulang untuk mengatur bidang permainan.